1 Full Life: PERJANJIAN.
Nas : Mat 26:28
Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.
2 Full Life: PENGAMPUNAN DOSA.
Nas : Mat 26:28
Pengampunan itu perlu karena kita sudah berbuat dosa, merusak
hubungan kita dengan Allah sehingga dengan demikian harus dihukum
(Rom 1:18-32). Pengampunan merupakan cara untuk memulihkan hubungan
yang rusak itu (Ef 1:7; Kol 2:13).
- 1) Kata Ibrani dan Yunani untuk pengampunan mengandung arti "menutupi",
"mengampuni", "membatalkan", "mengusir". Pengampunan Allah meliputi hal
tidak memperhitungkan lagi dosa yang telah diperbuat (Mr 2:5;
Yoh 8:11), menyelamatkan orang berdosa dari hukuman kekal
(Rom 5:9; 1Tes 1:10), menerima mereka kembali (Luk 15:20-24),
membebaskan mereka dari kuasa dosa dan memindahkan mereka dalam Kerajaan
Kristus (Kol 1:13), serta memperbaharui seluruh kepribadian orang
tersebut dan memberinya hidup kekal (Luk 23:43; Yoh 14:19).
- 2) Agar dapat menerima pengampunan, seseorang harus bertobat, beriman
serta mengakui dosanya (Luk 17:3-4; Kis 2:38; 5:31; 20:21;
1Yoh 1:9). Diperlukan penumpahan darah supaya Allah dapat mengampuni
dosa (Ibr 9:22). Oleh karena itu, pengampunan dosa didasarkan pada
kematian Kristus di salib (ayat Mat 26:28; Yoh 1:29; 3:16; Rom 8:32).
Pengampunan dari Allah merupakan sesuatu yang senantiasa dibutuhkan oleh
orang percaya supaya dapat memelihara hubungan keselamatan kita dengan
Allah (Mat 6:12,14-15; 1Yoh 1:9).
3 Full Life: BIARLAH CAWAN INI LALU.
Nas : Mat 26:39
Yang dimaksudkan oleh Yesus dengan "cawan ini" telah menjadi pokok
pembahasan yang panjang lebar.
- 1) Belum tentu Kristus sedang berdoa agar dibebaskan dari kematian
jasmaniah, karena Ia sudah membulatkan tekad untuk mati karena dosa
manusia (bd. Mr 10:33-34; Luk 9:51; Yoh 12:24,27; Ibr 10:5-9).
- 2) Lebih besar kemungkinannya Ia sedang berdoa agar dibebaskan dari
hukuman perpisahan dari Allah, hukuman yang tertinggi atas dosa. Kristus
berdoa agar kematian jasmani-Nya dapat diterima sebagai harga tebusan
yang penuh bagi dosa-dosa umat manusia. Akan tetapi, Ia tetap memohon,
"tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang
Engkau kehendaki". Lalu Yesus menyerahkan diri-Nya untuk mengalami
kematian jasmani dan pemisahan rohani dari Bapa-Nya di sorga agar dapat
menyediakan keselamatan kita (bd. Mat 27:46). Doa-Nya itu
"didengarkan" karena Bapa-Nya menguatkan Dia untuk meminum cawan yang
sudah ditetapkan (lih. Ibr 5:7).